Selasa, 04 Mei 2021

MENJAWAB TANTANGAN NARASUMBER

Pertemuan ketiga belas kelas belajar menulis bersama PGRI berlangsung pada hari Senin tanggal 3 Mei 2021. Narasumber bernama pak Sudomo, S. Pt. memberikan sebuah tantangan kepada seluruh peserta. Beliau memberikan dua instruksi mengenai tantangan menulis fiksi di akhir materinya, yakni:

Saya merasa terpanggil untuk menjawab tantangan tersebut. Saya ingin tahu passion saya dalam menulis. Apakah saya bisa menghasilkan tulisan berbentuk fiksi atau nonfiksi? Untuk mengetahui hasilnya, saya harus mencoba toh, pemirsa?

Sebenarnya saya ingin mengerjakannya setelah tugas resume materi selesai, tetapi waktunya sangat mepet. Di Bantaeng saat itu sudah menunjukkan jam setengah lima sore. Saya harus segera 'bersidang di DPR' untuk menyiapkan menu buka puasa. Kalau saya menulis terus, nanti suami dan anak-anak saya berbuka pakai apa, pemirsa? Bisa-bisa saya tidak diizinkan ikut pelatihan menulis. Oh, no!

Alhamdulillaah masih ada waktu sampai hari ini (deadline hari  Selasa, 04 Mei 2021 pukul 23.59). Dengan begitu, saya bisa lebih leluasa mengatur waktu. Setelah urusan di dapur dan di masjid beres, malam ini saya mencoba menulis tema dan premisnya.

Berikut merupakan jawaban saya terhadap tantangan pak Sudomo mengenai tema yang bisa dijadikan cerita fiksi:
a. Buah dari kesabaran
b. Indahnya saling memaafkan
c. Berkah kebiasaan berbagi
d. Kisah si anak yatim
e. Pengalaman seorang ibu selama WFH

Dari kelima tema tersebut, sebenarnya ada beberapa yang ingin saya kembangkan menjadi premis. Namun karena narasumber hanya meminta satu tema saja yang dikirim bersama premisnya, maka saya memilih tema yang pertama yakni buah dari kesabaran.

Adapun premis dari tema yang saya pilih adalah sebagai berikut:
Seorang menantu perempuan yang tetap berbakti kepada mertuanya meskipun diperlakukan berbeda dengan menantu lain karena berstatus PNS akhirnya memetik buah dari kesabarannya.

Demikian jawaban saya terhadap tantangan narasumber. Semoga bisa masuk dalam kategori yang diinginkan oleh beliau. Saya sangat berharap ada umpan balik dari beliau. Mohon doanya yah, pemirsa! Terima kasih.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

JANUARI BER-HAB (Part 1)

Tahun 2021 telah meninggalkan semesta. Dia pergi dengan membawa berjuta kenangan dan warna-warni kehidupan.  Kini giliran tahun ...