Rabu, 26 Mei 2021

Strategi Penjualan Buku Ala Pak Akbar

Hari ini tanggal merah, pemirsa. Tanggal 26 Mei merupakan hari libur nasional dalam rangka Hari Raya Waisak yang dirayakan oleh seluruh umat Budhha. Seharian ini saya manfaatkan waktu libur dengan kegiatan bersih-bersih rumah bersama suami dan kedua putra hebatku. Alhamdulillaah! Senangnya hati ini!

Malam ini ada fenomena alam langka yang sedang terjadi. Ya, gerhana bulan total. Sebuah fenomena yang hanya terjadi satu kali dalam kurun waktu 195 tahun, loh! Wow, fantastis!

Kami sekeluarga bergegas ke luar rumah dan memandangi bulan yang berubah warna menjadi agak kemerahan di langit Bantaeng. Anak-anak terpana dan berseru gembira melihatnya. Subhanallah, alhamdulillaah, alloohuakbar.

Seketika saya teringat bahwa malam ini ada jadwal perkuliahan di kelas belajar menulis bersama PGRI. Saya bergegas masuk ke rumah dan mengambil gawai. Ternyata, sudah ada flyer kegiatan yang dibagikan oleh Bu Aam di WAG.
Tema kali ini mengenai teknik promosi buku yang akan dipaparkan oleh pak Akbar Zainuddin. Bu Aam yang bertugas memandu perkuliahan malam ini. Beliau lebih awal mengirimkan foto tentang profil narasumber.

Akbar Zainuddin, MM., MJW. adalah nama lengkap narasumber malam ini. Beliau seorang penulis buku best seller berjudul "Man Jadda Wajada". Selain itu, beliau juga adalah seorang trainer, motivator nasional, dan pengusaha. Sungguh sebuah paket komplit si bapak ini yah, pemirsa!

Pria kelahiran Banyumas pada tanggal 07 Februari 1973 ini telah menerbitkan 16 buku sejak tahun 2010. Buku Man Jadda Wajada saat ini sudah mencapai cetakan ketiga belas dan terjual sebanyak 55.000 eksamplar. Wow, kerreeen! 

Jika dilihat dari judul buku-buku yang diterbitkan oleh pak Akbar, dapat dipastikan bahwa beliau adalah seorang santri alias alumnus pondok pesantren. Dan, betul! Beliau pernah nyantri di pondok pesantren modern Gontor. 

Sebagai pembuka, pak Akbar memperkenalkan mengenai buku terbarunya yang berjudul "The Power of Man Jadda Wajada". Menurutnya, buku ini merupakan penyempurnaan dari buku Man Jadda Wajada. 

Selain itu, pak Akbar juga telah menerbitkan buku panduan lengkap tentang dunia tulis menulis. Judulnya "UKTUB: Panduan Menulis Buku dalam 180 hari." Beliau merekomendasikan buku ini ke seluruh peserta sebab ada 150 alamat penerbit anggota IKAPI yang ada di dalamnya. Saya mesti memiliki buku ini, pemirsa. 
Berikutnya, pak Akbar memaparkan materi tentang Strategi Pemasaran Buku. Beliau memperkenalkan sebuah strategi dalam memasarkan buku yang disebut: Strategi 4P. Apa itu 4P? Berikut ulasannya.
1. Produk
Strategi produk pada dasarnya merupakan bagian dari kerja-kerja penerbit. Penulis hanya memberikan masukan kepada pihak penerbit mengenai target atau sasaran dari buku yang ditulis.

2. Price
Strategi harga juga menjadi tanggung jawab penerbit. Menurut pak Akbar, ada dua strategi dalam menentukan harga buku yaitu harga buku secara umum dan harga premium. Harga premium atau lebih mahal diberikan jika buku tersebut memiliki kelebihan dari buku yang lain.

3. Place of Distribution
Ada dua jenis strategi distribusi produk (termasuk buku), yaitu:
a. Distribusi tradisional merupakan proses penjualan buku melalui toko-toko buku dengan jaringan nasional maupun lokal.
b. Distribusi non tradisional adalah distribusi buku melalui jalur di luar toko buku pada umumnya. Contohnya melalui sistem MLM (Multilevel Marketing), penjualan langsung, marketplace atau e-commerce (Bukalapak, lazada, shopee, dan lain-lain).

4. Promotion
Strategi promosi dapat dilakukan oleh penerbit maupun penulis. Pak Akbar menjelaskan bahwa ada tujuh cara yang dapat ditempuh oleh seorang penulis dalam mempromosikan bukunya.
a. Launching Buku.
Kegiatan ini merupakan program peluncuran buku baru. Tempatnya boleh di mana saja. Kegiatan promosi ini biasanya diselenggarakan dan dibiayai oleh penerbit ataupun penulis. 

b. Bedah Buku. 
Bedah buku adalah sebuah diskusi yang membedah atau membahas mengenai isi buku kita. Pelaksanaannya dapat dilakukan secara offline maupun online. Pada umumnya program ini bekerjasama dengan lembaga-lembaga tertentu.

c. Seminar/Workshop.
Seminar atau workshop yang dimaksud di sini adalah seminar yang memiliki tema sesuai dengan buku kita. Sebagai perkenalan buku, seminar perdana boleh saja digratiskan. Kegiatan ini juga dapat dilaksanakan secara offline dan online.

d. Membangun Komunitas.
Komunitas yang dibangun tentu harus selaras dengan tema buku kita. Jika buku bertema pendidikan, maka yang dibangun adalah komunitas para pendidik dan tenaga kependidikan. Begitu pula dengan tema-tema yang lain.

e. Membangun Jaringan Reseller.
Reseller adalah orang yang mau menjual buku kita dan mendapatkan keuntungan dari hasil penjualannya. Biasanya reseller mendapatkan komisi sebanyak 20 sampai 30 persen dari harga jual. Selain itu, reseller juga mesti dibekali mengenai garis besar materi yang dibahas dalam buku tersebut.

f. Menjual Melalui Marketplace.
Berjualan di marketplace seperti Bukalapak, lazada, shopee, tokopedia, dan sebagainya akan semakin memperluas promosi dan distribusi buku kita.

g. Memanfaatkan Media Sosial.
Usahakan setiap hari kita mempromosikan buku kita di media sosial (Facebook, Instagram, Twitter, YouTube, dan lain-lain. Namun, harus diingat agar tidak melulu menampilkan gambar buku jualan kita di medsos agar orang-orang tidak merasa bosan. Sebaiknya promosi diawali dengan sharing-sharing baru selling. Kita bagikan pengetahuan atau tips tertentu lalu diakhiri dengan jualan. Begitu loh, pemirsa.

Di akhir pemaparan materi, pak Akbar memberikan penguatan bahwa ada 3 keterampilan yang wajib dimiliki oleh seorang penulis dalam proses promosi bukunya.
1. Public Speaking yaitu keterampilan berbicara di depan umum. Keterampilan ini akan sangat bermanfaat jika penulis diminta mengisi sebuah acara secara offline maupun online. 
2. Copywriting adalah kemampuan membuat kata-kata menarik untuk promosi dan penjualan. Keterampilan ini merupakan hal yang paling penting dimiliki dalam proses penjualan di abad 21.
3. Pemanfaatan teknologi informasi.
Era digital saat ini merupakan era teknologi informasi sehingga penjualan buku juga dapat menggunakan media sosial. Facebook, Twitter, Instagram, WhtasApp Group, YouTube, aplikasi Zoom, Webex, dan lain-lain bisa digunakan untuk jualan.

Di sesi tanya jawab, pak Akbar diberondong pertanyaan oleh para peserta. Saya hanya menyimak saja sebab malam ini saya kedatangan tamu. Adik ipar saya datang berkunjung dan bermalam di mukim kami. 

Ada satu hal yang paling menarik dari jawaban pak Akbar atas pertanyaan dari Bu Diyah dari Malang. Pak Akbar mengatakan bahwa Tuhan membekali manusia dengan akal yang sempurna. Maka sebagai penulis, sebaiknya gunakan potensi tersebut untuk merencanakan, mengerjakan, dan mengevaluasi program pemasaran buku. Rencanakan, kerjakan, dan evaluasi! Begitu seterusnya sampai akhir masa. 

 Lalu, pak Akbar juga mengumumkan sebuah kegiatan pendidikan dan latihan (Diklat) intensif Menulis Buku yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat ini. Biayanya sepadan dengan harga dua buku anggitan pak Akbar yang masing-masing seharga 100 ribu rupiah. Selain mendapatkan buku UKTUB dan The Power of Man Jadda Wajada, peserta pelatihan nantinya juga akan memperoleh banyak ilmu tentang kepenulisan. 

Selain itu, ada juga program Mentoring Menulis Buku Tunggal selama 8 bulan dengan tiga kategori. Tentunya kedua kegiatan ini (Diklat dan Mentoring) akan dipandu langsung oleh pak Akbar. Wah, ini peluang yang menarik nih, pemirsa. Ayo, tunggu apa lagi?


Waktu Kegiatan: Rabu, 26 Mei 2021
Resume ke: 18
Tema: Teknik Promosi Buku
Narasumber: Akbar Zainuddin, MM., MJW.
Gelombang: 18

12 komentar:

  1. Mantap, enak dibaca dan dipahami

    BalasHapus
    Balasan
    1. Alhamdulillaah... Terima kasih sudah berkunjung, pak Bagus.

      Hapus
  2. Bahasa yang indah sehingga enak dibaca.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Alhamdulillaah. Tulisan Bu Nuryatin juga keren loh.

      Hapus
  3. Bahasa yang indah sehingga enak dibaca

    BalasHapus
  4. Yang saya suka dari bu Sekretaris selalu menulis dengan kalimat yang jujur. Sehingga tulisannya sangt ngena sekali❤️❤️

    BalasHapus
    Balasan
    1. Tulisan Bu ketua juga oke punya loh. Kereen...

      Hapus
  5. Balasan
    1. Alhamdulillaah. Terima kasih sudah mampir, Bu.

      Hapus
  6. Super sekali ibu.
    Senang bisa berkunjung ke blog ibu.
    Semoga menjadi penulis hebat.

    BalasHapus
  7. Aamiin... Terima kasih sudah didoakan, Bu.

    BalasHapus
  8. Libur tidak menutup kemungkinan untuk tetap produktif ... Lanjutkan Bu guru

    BalasHapus

JANUARI BER-HAB (Part 1)

Tahun 2021 telah meninggalkan semesta. Dia pergi dengan membawa berjuta kenangan dan warna-warni kehidupan.  Kini giliran tahun ...