Senin, 29 April 2024

AGUSTUS MERDEKA

 

    Bulan Agustus telah tiba. Bulan kemerdekaan bangsa Indonesia yang ke 77 tahun. Seluruh penduduk di Indonesia menyambut bulan kemerdekaan ini dengan berbagai kegiatan. Mulai dari pelosok desa hingga ke kota-kota besar. Semarak kemerdekaan digalakkan di tingkat RT sampai ke skala yang lebih luas lagi.

    Bulan Agustus tahun ini aku mendapat tugas dari organisasi istri-istri ASN dan para ASN perempuan di kantor Kementerian Agama Kabupaten Bantaeng. Terhitung sejak bulan Mei 2022, aku resmi menyatakan kesediaan untuk aktif dalam kegiatan-kegiatan Dharma Wanita Persatuan atau lebih dikenal dengan nama DWP Kemenag Kabupaten. 

    Ada dua program kerja DWP Kemenag yang akan dilaksanakan di bulan kemerdekaan ini. Kegiatan pertama yaitu taman baca anak kabupaten Bantaeng. Kegiatan kedua adalah tes IVA dan SADANIS.

  Pada kegiatan taman baca, DWP kabupaten Bantaeng yang dinakhodai oleh Ny. Vinka Nandakasih Wahab (istri dari Sekretaris Daerah Kabupaten Bantaeng) memberi amanah kepada DWP Kemenag sebagai pelaksana pertama dalam kegiatan rutin bidang pendidikan. Kegiatan tersebut bernama Taman Baca Anak. Program ini disepakati pada saat Rapat Koordinasi DWP kabupaten di Balai Kartini bulan sebelumnya.

    Segera setelah Rakor, ketua DWP Kemenag yang dipimpin oleh Ny. Andi Harbiasari Jailani menggelar rapat pembentukan panitia pelaksana taman baca anak. Berdasarkan hasil kesepakatan rapat pengurus, aku diberi tugas sebagai sekretaris panitia. Masa persiapan yang diberikan kepada kami hanya berselang empat hari saja. Kegiatan harus dilaksanakan pada hari Sabtu sedangkan panitia pelaksana baru terbentuk pada hari Senin di pekan yang sama. Masa yang teramat singkat untuk sebuah kepanitiaan bertaraf kabupaten.

    Meskipun waktunya sangat mendesak, kami tetap optimis bisa menyelenggarakan kegiatan dengan sebaik-baiknya. Ada 15 orang panitia yang terpilih sebagai panitia pelaksana. Kami segera membagi tugas kepanitiaan dan menjalankan rencana yang telah disepakati. Ada yang ditugaskan untuk membeli bahan, ada yang menghubungi pihak perpusatakaan dan memilih buku-buku yang sesuai dengan usia pengunjung sasaran, ada yang bertugas menyiapkan konsumsi, ada yang mengurus perlengkapan yang dibutuhkan, dan beberapa kerja kepanitiaan lainnya.

    Sebagai sekretaris, aku diberi tugas untuk membuat Surat Keputusan (SK) kepanitiaan dan segala hal yang dibutuhkan terkait administrasi kegiatan. Aku segera berkonsultasi dengan sekretaris umum organisasi mengenai format persuratan dan nomor SK. Selain mengurusi SK, aku juga bertanggung jawab menyiapkan spanduk kegiatan. Aku segera menghubungi salah satu keponakanku yang ahli dalam bidang desain. Aku hanya menyampaikan tema kegiatan, waktu dan lokasi kegiatan, ukuran spanduk serta konsep dari kegiatan taman baca anak. Aku tidak lupa memberitahukan bahwa sasaran kegiatan tersebut adalah anak-anak usia PAUD dan TK agar desain spanduknya selaras dengan kebutuhan pengunjung.

    Sehari sebelum kegiatan dilaksanakan, aku bersama beberapa panitia mengunjungi lokasi kegiatan untuk mengecek kondisi di sana. Menurut ketua DWP Kemenag, kegiatan taman baca ini dipusatkan di lokasi taman bermain anak yang ada di area pantai Seruni. Lokasi ini sangat strategis sebab berada di jantung kota Bantaeng. Tepatnya berada di bagian barat sport center dan sangat dekat dengan masjid pantai Seruni. Kami mulai berembug mengenai konsep kegiatan yang akan kami buat. Setelah selesai, kami meninggalkan lokasi dan menuju ke rumah dinas kepala kantor Kemenag kabupaten. 

    Kami bekerja bersama menyiapkan pernak-pernik kegiatan dan mengemas bingkisan yang akan diberikan kepada para pengunjung. Bingkisan tersebut tidak begitu mahal harganya namun diharapkan dapat menyenangkan hati anak-anak yang datang ke acara kami. Ada susu kotak, permen, snack, dan air mineral.

Pukul 3 siang semuanya sudah siap. Panitia mulai beraksi mengajak anak-anak yang ada di lokasi taman bermain untuk bergabung. Semakin sore semakin banyak anak-anak berkumpul. Tentunya mereka didampingi oleh keluarganya. Suasana semakin meriah ketika Bu Marwah dan Bu Zahra mengajak anak-anak tampil di depan panggung. Satu demi satu anak menjawab pertanyaan simpel dari kedua host itu.

    

    

    

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

JANUARI BER-HAB (Part 1)

Tahun 2021 telah meninggalkan semesta. Dia pergi dengan membawa berjuta kenangan dan warna-warni kehidupan.  Kini giliran tahun ...