Sepanjang jalan, kami banyak berbincang seputar kegiatan yang akan digelar di kantor dalam waktu dekat ini. Sesekali juga bercerita tentang kehidupan sehari-hari sebagai abdi negara. Pada waktu sholat Subuh tiba, kami singgah di masjid terdekat.
Perjalanan dilanjutkan. Pukul tujuh lewat dua puluh dua menit, kami tiba di gerbang ibukota. Salah satu rekan mengajak kami sarapan di sebuah warkop sebelum lanjut ke lokasi kegiatan. Masih ada beberapa menit sebelum acara dimulai.
Alhamdulillah, kami sampai di tujuan lebih awal dari jadwal. Setiba di sana kami melakukan registrasi. Ketiga rekanku agak kesulitan menemukan namanya di daftar. Tulisannya sangat kecil. Mereka tidak membawa kacamata baca yang biasa membantunya di situasi seperti ini. Aku berinisiatif menemukan nama-nama mereka diantara ratusan nama yang tertera. Setelah tanda tangan, panitia menyodorkan secarik kertas karton pada setiap peserta lalu kami diarahkan memasuki ruangan.
Tempat yang dipilih panitia cukup luas. Ada 12 meja bundar tertata rapi dengan 8 kursi yang mengelilinginya. Di bagian belakang ada puluhan kursi yang diatur sejajar, menghadap ke panggung. Di sisi kanan dan kiri panggung terbentang layar lebar yang menampilkan beberapa foto dan video. Sungguh pemandangan yang menggugah semangat.
Kegiatan dimulai oleh dua orang host, laki-laki dan perempuan. Mereka menyapa seluruh hadirin dan memberikan informasi awal terkait kegiatan yang akan dilaksanakan. Rencananya acara pagi ini akan terbagi menjadi 4 sesi. Diawali dengan sambutan dari manajer Google For Education Indonesia, lalu presentasi produk Google di bidang pendidikan. Setelah itu, sharing pengalaman dari kepala dinas pendidikan dan kebudayaan di daerah yang telah bekerjasama, berbagi praktik baik dari kepala sekolah dan guru yang telah dilatih, dan terakhir yaitu coaching clinic.
Di bagian terakhir ini, seluruh peserta terbagi menjadi 3 sesi yang dipandu langsung oleh para coach dari Google. Masing-masing sesi diisi dengan diskusi praktis dan solutif terhadap permasalahan atau kendala yang dihadapi dalam proses transformasi digital.